Dengan dimulainya Euro 2024 pada 14 Juni dan berakhir pada 14 Juli, penggemar sepak bola diseluruh Eropa dan dunia akan menyaksikan pertandingan-pertandingan sengit di Jerman. Turnamen ini mengikuti format yang telah ditentukan oleh UEFA dengan 24 tim yang bersaing untuk meraih gelar juara Eropa. Artikel ini akan menjelaskan secara mendetail tentang regulasi klasemen fase grup, kriteria untuk lolos ke babak 16 besar, dan bagaimana penentuan peringkat ketiga terbaik.
Selama fase grup, setiap tim akan bertanding tiga kali melawan tim lain dalam grup yang sama. Urutan klasemen di setiap grup akan ditentukan berdasarkan beberapa kriteria. Awalnya, poin yang didapatkan di pertandingan grup akan menjadi penentu utama. Jika terjadi kepatasan poin, selisih gol antar tim yang bersangkutan akan diperhitungkan. Jumlah gol yang dicetak antar tim tersebut juga akan menjadi faktor penentu jika selisih gol masih sama.
Jika beberapa tim masih tidak bisa dibedakan, UEFA akan kembali mengaplikasikan kriteria poin, selisih gol, dan jumlah gol yang dicetak, tapi kali ini melibatkan semua pertandingan dalam grup. Jika masih imbang, laga akan dilanjutkan dengan adu penalti jika kedua tim berhadapan di pertandingan terakhir fase grup. Kemudian, poin disiplin (jumlah kartu kuning dan merah) dan posisi di babak kualifikasi akan digunakan sebagai tie-breaker.
Dari enam grup yang ada, juara dan runner-up tiap grup serta empat tim peringkat tiga terbaik akan lolos ke babak 16 besar. Ini berarti 16 tim akan bersaing lebih lanjut dalam fase gugur yang diawali pada tanggal 29 Juni. Fase gugur merupakan eliminasi langsung, dimana jika pertandingan berakhir imbang dalam waktu normal, maka akan dilanjutkan ke waktu tambahan dan mungkin ke adu penalti untuk menentukan pemenang.
Tidak semua tim yang menduduki posisi ketiga di grupnya akan melaju ke babak 16 besar. Hanya empat dari enam tim posisi ketiga dengan performa terbaik yang akan berhak melanjutkan perjalanan mereka di Euro 2024. Penentuan tim mana yang lolos akan dihitung berdasarkan kriteria berikut: jumlah poin yang diraih, selisih gol, jumlah gol yang dicetak, jumlah kemenangan, dan poin disiplin. Jika semua faktor ini masih menghasilkan kepatasan, maka UEFA akan melakukan pengundian, terutama jika Jerman terlibat dalam situasi ini.
Berikut adalah contoh dari beberapa pertandingan yang akan terjadi di babak 16 besar berdasarkan posisi grup:
– Laga 1: Juara Grup B vs Peringkat Tiga A/D/E/F
– Laga 2: Juara Grup A vs Runner-up Grup C
– Laga 3: Juara Grup F vs Peringkat Tiga A/B/C
– Dan seterusnya.
Dengan sistem yang terstruktur dan kriteria yang jelas, Euro 2024 diharapkan menjadi turnamen yang adil dan menarik. Tim-tim terbaik akan bersaing tidak hanya berdasarkan kekuatan di lapangan, tapi juga strategi dalam mengamankan posisi terbaik di fase grup untuk memastikan jalur mereka di fase gugur.